What's in this blog

I don't tell you a lot about theories, you can Google them easily. I tell you about my opinion, which can affect your opinion and open your mind about marketing and branding.

Minggu, 15 Maret 2015

Peran Logo dalam Branding

Logo adalah gambaran visual yang sangat penting dari sebuah brand. Just like brand name, logo seharusnya mencerminkan brand positioning dan brand personality. Logo yang kuat dan telah masuk ke benak konsumen dapat menjadi pembeda secara mudah antara brand yang satu dengan yang lain. Konsumen juga dapat dengan mudah mengetahui merek, produk, dan hal-hal mengenai suatu brand saat melihat logo yang sudah dikenali dengan baik. 

Logo juga dapat menjadi kebanggaan bagi beberapa orang. Misalnya logo apel digigit. Sampai dijual case iPhone yang di bagian apelnya terbuka, jadi apelnya terlihat. Apple juga menyertakan stiker logo apel digigit jika kita membeli produk apel. Konsumen dengan bangga akan menempelkannya di benda-benda miliknya yang lain, misalnya kendaraan. Saat orang lain melihat, konsumen rasanya punya kebanggaan tersendiri.

Logo bukan penentu kesuksesan suatu brand. Banyak aspek lain yang perlu diperhatikan dan dikembangkan. Logo merupakan salah satu bagiannya. Semua aspek saling melengkapi dan melalui suatu proses.

Banyak sekali hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat logo, ini adalah opini saya :

1. Simple
Logo seharusnya simple agar bisa dipasang di berbagai produk dan berbagai media. Tentu saja agar mudah diingat juga. Perhatikan logo Yamaha dan Apple yang pertama dibuat dengan yang sekarang. Logo yang pertama menurut saya tidak cocok untuk jadi logo, itu lebih seperti karya seni dekoratif, ribet banget.




2. Mencerminkan brand strategy produk
Brand strategy termasuk brand positioning, essence, identity, personality, extension, communication. Secara filosofis, logo sebisa mungkin mencerminkan hal-hal ini.

3. Pemilihan elemen-elemen visual yang tepat
Elemen ini mencakup warna, bentuk (lingkaran, kotak, dll), typefont (font yang digunakan dan bentuknya, misalnya miring, lurus, melingkar), dan komposisi (simetris/tidak, pemuh/kosong).
Pemilihan font dan design dapat merubah logo dari waktu ke waktu karena selalu muncul font baru yang mungkin dirasa lebih modern, dan selera design juga berubah. Kodak merubah font nya agar lebih modern.



Logo yang terkenal adalah logo Coca Cola vs Pepsi. Banyak yang mengatakan bahwa Coca Cola tidak pernah merubah logonya sama sekali, sedangkan Pepsi sering sekali merubah logonya. Hal ini terkadang menjadi lelucon, apalagi bagi pecinta Coca Cola. Ternyata tidak! Coca Cola pun melakukan perubahan logo meskipun tidak begitu signifikan.



Merubah logo bukan berarti brand Anda sudah tidak kuat atau sudah buruk citranya. Kadang kita hanya butuh penyesuaian dengan lingkungan sekitar yang ikut berubah. Bisa juga perubahan berasal dari internal, ada strategi baru, manajemen perusahaan yang baru, dan lain-lain.

Ada yang lucu pada perubahan logo Starbucks ini. Memang dari tahun ke tahun si mermaid terlihat semakin dekat, lalu ada aja yang iseng membuat perubahan logo Starbucks ke depannya.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar