Brand name Anda harus unik dan berbeda, dalam arti memang belum ada sebelumnya terutama di dalam industri yang sama. Nama yang mirip dengan nama lain pun bisa menjadi masalah dan dapat menimbulkan kebingungan dalam benak konsumen.
Saya pernah mengalami sendiri masalah ini. Teman saya, sih sebenarnya. Mereka mempunyai satu band yang dinamakan Lastoria. Band ini baru berdiri, baru mempunyai satu buah single, dan belum rekaman, istilahnya sih masih iseng-iseng saja. Tapi mereka ingin membawa band ini ke tingkat yang lebih serius dan ingin mengkomersilkannya. Ternyata, ada band lain di Indonesia yang bernama Astoria. Band ini sudah mempunyai album dan label mereka sendiri. Bagaimanapun Lastoria yang newborn akan kalah dengan Astoria yang sudah lebih punya nama. Teman-teman saya pun memutuskan untuk mengganti nama band mereka.
Tentu saja nama band mereka memang tidak sama persis, tapi hampir sama. Salah satu band bisa dianggap copycat yang lain, meskipun misalnya dalam kenyataannya masing-masing band memikirkan nama sendiri di tempat yang berbeda, tapi yang menang kan, yang punya uang.
Kasus nama sama terjadi pada Axioo. Biasanya yang laki-laki akan langsung teringat merek komputer, tapi kebanyakan perempuan mengasosiasikan Axioo terhadap perusahaan foto pre-wedding. Kedua merek ini berdiri sudah lama, tapi saya belum pernah dengar ada kasus saling tuntut antar kedua brand ini. Asumsi saya, tidak adanya perseteruan ini karena perbedaan industri usaha yang mereka jalani. Bedanya cukup jauh, jasa fotografi dengan penyedia komputer. Konsumen tidak akan mengalami "salah pilih", dan sampai sekarang masing-masing brand berjalan dengan baik.
![]() |
axioo komputer |
![]() |
axioo photography |
Kasus yang cukup jelas terjadi pada Oreo. Oreo adalah biskuit berwarna hitam dengan krim vanila di dalamnya. Jelas Oreo telah menjadi generic brand. Sering sekali dijumpai di buku menu nama seperti "Milkshake Oreo" dan "Oreo Pancake". Yakin mereka benar-benar pakai Oreo? Ingatkah Anda terhadap merek Rodeo dan Goriorio yang sangat serupa baik dalam packaging maupun bentuk dan rasa produk?
Sebenarnya tipe makanan biskuit hitam dengan krim vanila ini bisa disebut "cookies and cream", tapi masih banyak yang lebih aware dengan nama Oreo dibandingkan "cookies and cream". Rodeo dan Goriorio adalah merek lokal Indonesia yang bisa dibilang "meniru" Oreo. I think it is so obvious. Dari nama saja sudah jelas, ditambah dengan kemasan yang warnanya serupa, dan produk yang hampir sama persis bentuk dan rasanya. Harga kedua produk ini tentu lebih murah, dan mempunyai citarasa yang kalah dengan Oreo. Apakah persepsi konsumen positif terhadap dua merek ini? I don't think so. Konsumen akan langsung men-judge copycat once they saw the packaging.
Beberapa merek yang ditiru dengan sangat hebat oleh negara Tiongkok :
![]() |
Puma jadi Numa, dengan logo yang sama |
![]() |
Blackberry dan Blueberry. Will there be Raspberry? |
![]() |
Gillette ceritanya |
PolyStation. I found this so funny |
Tanya min....
BalasHapusKalau saya mau kasih inisial "HK" yg singkatan dari Hade Kana yg sama persis dengan "HK" nya Hutama Karya, pertanyaan nya, apakah saya boleh memakai inisial HK pada brand name saya?
Nb : inisial sama "HK" tapi logo "HK" berbeda dan jenis usaha pun berbeda.
Tanya kak, kalau saya mau kasih nama usaha sambel saya "sambel kenangan"
BalasHapusSama dengan brand "kopi kenangan" bolehkah?
Hello, boleh karena kedua merek tersebut memiliki perbedaan produk (barang).
Hapus