What's in this blog

I don't tell you a lot about theories, you can Google them easily. I tell you about my opinion, which can affect your opinion and open your mind about marketing and branding.

Sabtu, 16 Mei 2015

City Branding Bandung

Baru-baru ini diadakan acara Peringatan Konferensi Asia Afrika ke 60 di Bandung. Acara ini melibatkan semua pihak di Bandung. Ya, semua pihak. Mulai dari pemerintah sampai rakyat turut ambil bagian dalam acara besar ini. Ada pawai, acara bermain angklung massal yang memecahkan rekor dunia, Festival of Nations, dan lain-lain.

Ridwan Kamil, walikota Bandung melakukan rebranding besar-besaran terhadap kota Bandung. Sejak menjabat, Ridwan Kamil sudah membuat banyak perubahan di kota Bandung. Bandung dibuat lebih berkonsep dan modern. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya taman-taman dengan konsep yang unik, seperti Taman Jomblo, Taman Musik, dan lain-lain.

Para pekerja membongkar trotoar (galamedianews.com)

Dengan adanya acara KAA, Ridwan Kamil kembali melakukan city branding terhadap kota Bandung, terutama di jalan Asia Afrika dan sekitarnya. Trotoar di ganti, grafiti dibersihkan, penambahan pepohonan, penambahan lampu-lampu dan bangku-bangku cantik, dan pemasangan baliho dan spanduk disana-sini. Bandung dibuat seperti Bandung jaman dulu tapi dengan properti yang modern. Banyak juga dibuat karya seni dan instalasi di beberapa bagian kota Bandung

Daerah Asia Afrika dan sekitarnya mengalami kepadatan lalu lintas yang luar biasa selama kurang lebih seminggu sebelum dan minggu perayaan KAA karena banyaknya warga Bandung yang mengunjungi daerah tersebut. Warga kagum dengan desain kota Bandung yang baru. Sampai sekarang pun masih banyak warga yang hunting foto di sekitar sana. Sayang sekali masih ada saja warga Bandung yang kurang menjaga hal ini. Beberapa instalasi dan bangku rusak karena warga yang berfoto sembarangan.

Proses city branding untuk perayaan KAA ini terbilang sangat cepat. Bahkan terkesan dikebut. Satu hari sebelum perayaan KAA dimulai saja masih ada bagian-bagian yang masih direnovasi dan belum jadi. Untungnya city branding ini selaras dengan city branding Ridwan Kamil yang dilakukan dari awal. Ridwan Kamil yang adalah seorang arsitektur memang mempunyai banyak ide cemerlang untuk men-design kota Bandung

jabar.metrotvnews.com

City Branding adalah proses atau usaha membentuk merek dari suatu kota untuk mempermudah pemilik kota tersebut untuk memperkenalkan kotanya kepada target pasar (investor, tourist, talent, event) kota tersebut dengan menggunakan kalimat positioning, slogan, ikon, eksibisi, dan berbagai media lainnya. (www.adjie.blogdetik.com).

Pernah dengar Enjoy Jakarta atau Solo, The Spirit Of Java? Nah itu adalah contoh-contoh city branding. Di Bandung sering terlihat Friendly Bandung, tapi saya belum tahu apakah itu resmi dari pemerintah Bandung atau karya tangan-tangan kreatif Bandung saja.
Sebuah kota perlu melakukan city branding karena di era globalisasi ini persaingan dalam bidang pariwisata semakin berkembang pesat. Jika sebuah kota mempunyai ikon atau ciri khas nya sendiri, kota bisa mempunyai sebuah branding yang menarik perhatian para wisatawan.

1 komentar: